Metalurgi dan prospek kerjanya di berbagai bidang

Metalurgi dan prospek kerjanya di berbagai bidang
Oleh:  Asep Barhoya 
Email: barhoyaa09@gmail.com


Metalurgi ?  Mungkin terdengar sedikit asing ya, jika kita mendengar istilah metalurgi atau jurusan metalurgi. Tentunya banyak yang bertanya-tanya apa sih metalurgi itu ?, Dan memangnya ada jurusan metalurgi? Bahkan mungkin ada yang sudah tahu tentang metalurgi atau jurusan metalurgi tetapi belum mengetahui prospek kerjanya. oke! disini saya akan mencoba mengulas tentang prospek kerja atau peranan sarjana metalurgi.
Sebenarnya jurusan metalurgi itu bisa dibilang langka di Indonesia, karena sedikit perguruan tinggi yang mempunyai jurusan metalurgi tersendiri. Dalam perkembangan industri khususnya di era industri 4.0 ini peranan sarjana metalurgi sangatlah penting , karena seorang metalurgis menjadi penengah dari berbagai ilmu yang berkaitan dengan bidang industri itu tersendiri. Sarjana metalurgi memiliki peluang besar dalam perindustrian di tanah air maupun di Mancanegara. 
 Baiklah di bawah ini akan dijelaskan mengenai jurusan metalurgi dan prospek kerjanya di berbagai bidang.
Metalurgi adalah salah satu bidang ilmu dan teknik bahan yang mempelajari tentang perilaku fisika dan kimia dari unsur-unsur logam, senyawa-senyawa antar logam, dan paduan-paduan logam yang disebut aloi atau lakur. Metalurgi juga adalah teknologi logam, yakni penerapan sains dalam produksi logam dan rekayasa komponen-komponen logam untuk digunakan pada produk-produk yang ditujukan bagi konsumen dan industri-industri manufaktur. Produksi logam meliputi kegiatan mengolah bijih untuk mengekstraksi kandungan logamnya, dan kegiatan memadu logam, kadang-kadang dengan unsur-unsur non logam, untuk menghasilkan aloi. Metalurgi berbeda dari kriya pengolahan logam, meskipun kemajuan teknis dalam pengolahan logam bergantung pada perkembangan ilmu metalurgi, sebagaimana kemajuan teknis dalam praktik kedokteran bergantung pada perkembangan ilmu kedokteran.
Metalurgi terbagi menjadi metalurgi besi-baja  (ilmu logam hitam) dan metalurgi bukan besi-baja (ilmu logam aneka warna).
Metalurgi besi-baja meliputi cara-cara mengolah unsur besi dan membuat logam-logam paduan berunsur dasar besi, sementara metalurgi bukan besi-baja meliputi cara-cara mengolah dan membuat logam-logam paduan berunsur dasar logam selain besi. Produksi besi-baja menguasai 95 persen dari produksi logam dunia

Pada saat ini pendidikan metalurgi sudah sedemikian luas sehingga beberapa perguruan tinggi mengkhususkan penekanan pada cabang-cabang ilmu metalurgi.
Cabang pengolahan mineral dan metalurgi ekstraksi biasanya sangat ditekankan pada pendidikan metalurgi di jurusan Teknik Pertambangan.
Cabang metalurgi mekanik biasanya sangat ditekankan pada pendidikan metalurgi di jurusan Teknik Mesin dan Teknik Industri.
Cabang metalurgi fisik biasanya diajarkan secara merata di berbagai perguruan tinggi sebagai fundamen dari ilmu logam.

Lulusan teknik metalurgi bisa bekerja di perusahaan pemerintah ataupun swasta dari berbagai bidang seperti pertambangan, industri, kesehatan, otomotif, pendidikan, kelistrikan, dll. Tentunya dengan posisi yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Berikut adalah beberapa prospek kerja teknik metalurgi,
1.    Industri ekstraksi dan peleburan logam
Pekerjaan di sektor ini sangat cocok bagi lulusan teknik metalurgi. Logam adalah hasil tambang yang pada awalnya didapatkan dalam bentuk mentah. Tentunya barang mentah itu harus diolah agar menjadi barang setengah jadi ataupun barang jadi. Untuk urusan olah mengolah logam, lulusan teknik metalurgi jagonya.
2.    Pertambangan
Bukan hanya lulusan perminyakan saja yang bisa bekerja di industri pertambangan. Lulusan teknik metalurgi pun bisa bekerja di industri pertambangan yang ada bagian pengolahan bijihnya, dan bagian lainnya yang menjadi keahlian dan kompetensi lulusan teknik metalurgi.
3.    Industri baja dan industri logam non baja
Tentu saja pekerjaan ini cocok bagi lulusan teknik metalurgi karena berhubungan dengan pengolahan logam.
4.    Manufaktur
Industri manufaktur yang ada kaitannya dengan logam juga merupakan prospek kerja bagi lulusan teknik metalurgi termasuk di dalamnya yaitu industri otomotif, produksi mesin, dll.
5.    Industri migas
Apakah lulusan teknik metalurgi bisa bekerja di sektor migas? Sebenarnya sektor migas adalah bidang bagi lulusan teknik perminyakan atau jurusan lain yang sesuai. Namun dalam industri perminyakan tentunya tidak lepas dari berbagai peralatan dan mesin yang terbuat dari logam seperti pipa, tabung, dan lain-lain. Lulusan teknik metalurgi bisa bekerja di bagian teknisi, inspektur dan lain-lain.
6.    Pemasaran bahan logam
Sebenarnya urusan perdagangan dan marketing bukan bidang lulusan teknik metalurgi. Namun untuk pemasaran logam atau benda-benda logam tidak menutup kemungkinan bisa diisi oleh lulusan teknik metalurgi yang lebih tahu tentang logam.
7.    Peneliti
Tantangan terberat bidang metalurgi adalah menemukan material baru sebagai sumber energi baru. Tentunya perlu dilakukan banyak penelitian untuk menemukan sumber energi baru. Profesi sebagai peneliti juga merupakan prospek kerja teknik metalurgi.
8.    Dosen atau tenaga pengajar
Ahli metalurgi bisa mengajarkan ilmunya dengan menjadi guru di SMK atau dosen di perguruan tinggi. Namun untuk menjadi tenaga pengajar perlu mengikuti pendidikan tentang pengajaran.
9.    Kesehatan
Apa hubungannya logam dengan kesehatan? Di zaman modern ini transplantasi logam ke tubuh manusia bukanlah hal aneh. Tentunya dibutuhkan ahli logam untuk melakukan ini.
10.    Konsultan
Jika memang Anda adalah ahli logam dan pandai menganalisis serta memecahkan masalah, Anda bisa bekerja sebagai konsultan tentang logam.

Menurut saya, Perkembangan persoalan ilmiah dan teknis saat ini yang memerlukan pemecahan multidisiplin mengharuskan adanya pertemuan antara berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Dalam hal ini seorang metalurgis (ilmuwan dan pekerja metalurgi) berada di tengah-tengah pertemuan ilmu-ilmu tersebut. Metalurgi beririsan dengan beberapa aspek ilmu kimia, teknik kimia, fisika, teknik fisika, teknik mesin, pertambangan, lingkungan, dll. Selain itu sarjana metalurgi juga sangat berpeluang tinggi untuk bekarja di perusahaan perindustian. Ataupun di badang lainya. Seperti di bidang kesehatan ,ataupun bidang pendidikan.

Ulasan di atas merupakan seputar metalurgi atau jurusan metalurgi dan prospek kerjanya di berbagai bidang. semoga artikel ini bermanfaat bagi banyak orang, dan bisa menambah pengetahuan bagi semua pembaca dari berbagai kalangan. untuk kekurangan artikel ini atau ada kesalahan saat penulisan, saya ucapkan beribu-ribu maaf .cukup sekian dari saya, dan terima kasih.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Timnas indonesia u-16 juara piala AFF 2018

penyakit kolestrol dan penangananya

Cara membuat es good day seger

Tips menghilangkan lelah

tips lolos snmptn

penyakit kolestrol semakin menjangkit masyarakat

cara belajar matematika semua materi dengan mudah

3 fakta menuju sukses

Lagu lagu dalam membaca al qur'an